Perkembangan teknologi dan
internet ternyata megalami perkembangan sangat pesat. Begitu pula dalam dunia
handphone, yang sekarang ini banyak lahir generasi smartphone yang “super
canggih.” Saking canggihnya ternyata dapat merubah budaya atau perilaku
manusia.
Mari kita intip lebih lanjut
mengenai dampak dari smartphone, khususnya yang berdampak pada perilaku atau
budaya kita dan ternyata hal tersebut banyak yang kita tidak sadari.
1. Budaya
“Nunduk”
Mungkin kalau kita berbicara mengenai nunduk,
maka dalam pikiran kita tersbersit sebuah kegiatan mengenai hal yang bersifat
spiritual, seperti berdo’a. Tetapi zaman sekarang itu budaya nunduk merupakan
sebuah “aktifitas” ketika seseorang mengetik sms, status di sosial media, browsing
di internet, bahkan bermain game.
Pada dasarnya hal tersebut boleh dilakukan (seperti:
membuat pesan singkat (sms) maupun internetan), tetapi jangan berlebihan.
Karena dampak buruknya adalah kita akan terjerat dalam dunia “nunduk’, sehingga
lingkungan sosial kita akan terbatas.
Contohnya, kita sedang mengobrol dengan
seseorang. Tetapi kita mengobrol sambil sibuk dengan gadget yang kita pakai,
maka disisi sosial kita sudah mengabaikan mengenai menghargai orang lain.
Kemudian yang kedua, jika kita terlalu sering
nunduk, maka hati-hati gan jangan sampai dech kita kejedot tiang listrik yang
mendarat di muka, ketika asyik main internetan pakai smartphone (kidding).
2. Budaya
Selfie
Berbicara selfie memang sekarang menjadi
fenomena baru yang banyak “menghinggapi” perilaku seseorang. Dari anak balita
sampai yang sudah tua pun “selfie” banyak dilakukan dan diposting di berbagai
sosial media.
Selfie tidak dilarang kok, tetapi harus tetap
pada batasannya. Jangan sampai gara-gara selfie, kita mengalami kecelakaan. Ada
beberapa kasus, seperti ada orang yang melayang nyawanya gara-gara selfie di
tempat yang ekstrim, misalnya di puncak gunung. So selfie ya boleh, asal tetap
menjaga keselamatan.
3. Budaya
“Nyontek”
Nah budaya yang paling akhir ini merupakan
budaya yang sangat berbahaya, karena merupakan bom waktu bagi generasi muda.
Sebelumnya saya akan bahas mengenai dunia contek mencontek.
Pada zaman dahulu biasanya, sebagian dari peserta didik
melakukan mencontek (note: tidak semuanya) itu menggunakan media berupa kertas.
Tetapi ketika zaman sudah berubah, seperti zaman era smartphone saat ini maka
budaya “mencontek” dilakukan melalui smartphone dengan cara googling di
internet (canggih kan?).
Itulah beberapa “budaya”,
dampak dari smartphone. Sehingga hikmah yang dapat diambil adalah Teknologi dapat merubah sebuah peradaban ke
arah yang lebih baik, tetapi teknologi pun dapat merubah sebuah peradaban ke
arah yang tidak lebih baik.
So, bijaklah dalam menggunakan smartphone dan
tetapi bersosialisasi dengan baik dengan siapapun. Serta jadikan internet sebagai saranan untuk menambah ilmu pengetahuan.
Salam pencerahan dan tetap
semangat dalam menjalani hidup ini!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar